Selasa, 29 Juni 2010

Penumpang Wanita Misterius Tengah Malam

Sekitar tahun 1998 pasca kerusuhan. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus yang terletak di kawasan Jakarta Pusat sedangkan rumah saya berada di Sawangan, Depok.

Waktu itu, pikiran saya memang sedang kosong karena siangnya bekerja cukup lelah di sebuah showroom mobil kemudian malamnya harus kuliah. Apalagi setelah jam kuliah berakhir, saya dan teman-teman masih kongkow-kongkow di rumah teman yang kebetulan tidak jauh letaknya dari kampus.

Biasanya saya pulang naik kereta terakhir dari stasiun Cikini, tapi pada hari kamis itu saya terpaksa membawa mobil karena siangnya saya ada meeting dengan customer. Saat itu, jam menunjukkan pukul 23.30 ketika saya pamit pulang dengan diiringi cemoohan dari teman-teman yang lain.

"Bences aja pulang pagi," begitu kata mereka. "Sori man gue capek banget, pengen istirahat nih." "Iye deh, ati-ati udah malem ntar ada yang numpang" canda temanku yang punya rumah."Biarin, apalagi kalo cewek gue ajak tidur sekalian," jawabku sekenanya yang disambut tawa teman-teman yang lain akhirnya dengan menguap beberapa kali aku jalankan mobilku menuju Depok.

Jam sudah menunjukkan pukul 00.30 pada saat saya melewati jalan yang kanan kirinya masih banyak pohon rimbun dan tanah lapang yang luas. Hanya kurang sekitar 2 km lagi saya sampai di rumah. Tiba-tiba saya merasakan bulu kuduk merinding dari ujung kepala sampai ujung kaki dan udara dalam mobilku sontak menjadi lebih dingin.

Spontan saya meraih tombol AC untuk mengurangi dingin. Pas saat itulah saya melihat sesosok wanita berambut panjang berumur sekitar 25 tahunan dengan baju terusan putih compang-camping dipenuhi bercak darah duduk di jok sebelah saya. Saya langsung istighfar dan membaca ayat-ayat Al Quran yang saya bisa, tapi sosok itu tetap berada di sana.

Kemuddian ketika saya mengintip ke spion dalam, saya juga melihat ada 3 banyangan hitam laki-laki duduk di jok belakang dan saya merasakan saat itu juga mobil saya bertambah berat lajunya. "Maafkan kalau saya mengganggu Anda sekalian dan sekarang saya minta anda semua turun dari mobil saya" kataku dalam hati sambil tetap berdoa.

Kemuidan satu persatu bayangan itu turun tinggal sosok wanita yang di sebelahku saja yang masih betah menemani sampai rumah. Kemudian mobil langsung saya masukkan ke garasi dan mesin langsung saya matikan tapi saya tidak langsung turun. Dengan mengumpulkan keberanian, saya hanya berucap dalam hati semoga mahluk ini cepat pergi.

Tak lama kemudian dengan diiringi senyum dari wajah yang pucat dan penuh bercak darah, mahluk itu menghilang, hanya meninggalkan asap putih yang keluar melalui jendela mobil. Saya tak henti-hentinya berucap syukur kepada Allah Swt karena dijauhkan dari godaan mahluk halus..
-- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Penampakan Di Perkemahan

Kejadian ini yg ngalamin tetangga gue arif…

Saat itu dia lagi ikut acara perkemahan yg diadain sama sekolahnya di salah satu bumi perkemahan yang lokasinya di Kabupaten Semarang.
Singkatnya, malam terakhir dr 2 hari yg di jadwalkan, di gelar acara jerit malam. Setiap regu terdiri dr 3 orang yg nantinya mereka akan di suruh utk berjalan melewati rute yg telah di tentukan oleh para pembina, di remangnya suasana malam tanpa di dampingi oleh pembina dan akan melewati pos2 penjagaan utk memenuhi persyaratan yg telah di tentukan. Semua regu bersiap satu persatu utk melakukan rutinitas tsb.

Hingga tiba giliran regu si arif. Dgn di dampingi ke2 temennya, dia mulai melangkah melewati rute yg telah di tentukan. Ketika sampe di pos pertama, masing2 dr mereka di minta utk membubuhkan tanda tangan diatas tempat yg telah di tentukan. Ternyata tempat yg di maksud adalah sebuah pocong jadi-jadian yg sedang tertidur di atas sebuah makam jadi2an pula.

Nah, ketika masuk ke pos inilah, mereka pada ketakutan krn hrs membubuhkan tanda tangan di atas tubuh tu pocong. Bahkan saking ketakutannya, sampe2 salah satu temen si arif [sebut aja si D] minta agar di wakilkan utk tanda tangan. Tiba2 ada suara bilang, ga boleh di wakilkan. Hrs tanda tangan sendiri. Mendengar ini, si D yg takut tadi malah smkn gemetaran. Stlh berhasil membubuhkan tanda tangan, mereka spontan lari meninggalkan tuh pos.

Kurang lebih 20 meter dr pos, mereka berhenti dgn nafas tersengal2. Ternyata apa yg mereka alami belum selesai. Di antara pepohonan, mereka melihat lagi sebuah pocong yg sedang berdiri membelakangi mereka. Krn ga mau di kerjain dua kali, si arif yg terkenal iseng ini sgr mengambil batu dan tanpa berpikir panjang langsung melempar batu ke arah si pocong.

Lho, itu melesat apa tembus ya? tanya arif pada kedua temennya. Krn msh ga yakin, di ambilnya batu sekali lagi dan di lemparnya ke arah si pocong. Weks!! kaget mereka. Ternyata tembus!! belum sempet berpikiran yg lain, eh si pocong ini malah nengok ke arah mereka sambil nyengir memperlihatkan wajah dan giginya yg indah.

Tanpa di komando, mereka lari lagi utk yg kedua kalinya tanpa berhenti sampe di pos kedua. Sblm sampe di pos kedua, si D yg penakut ini merasa ingin buang air kecil.

Stlh ketemu kamar mandi, mereka rame2 menuju ke sana. Krn penakut, si D ini minta di temenin sampe masuk ke dalam. Krn arif dan temennya yg satu ga mau, akhirnya mereka sepakat utk si D kencing dgn posisi pintu terbuka. Tapi sblm masuk kekamar mandi, si D yg penakut ini mendengar ada suara org menangis.

Krn kurang yakin dgn pendengarannya, dia nanya ke si arif dan temen satunya. Eh, kalian denger ga? tanyanya. Iya, gue denger, jawab si arif. Begitu juga gue, jawab temen satunya. Akhirnya mereka bertiga mencoba mencari asal suara.

Ternyata suara berasal dr kamar mandi sebelah. Ketika pintu di buka, terlihat seorang wanita sedang jongkok sambil menangis. Mbak, ada apa kok nangis, bisa di bantu mbak? tanya si arif kepada wanita tsb mewakili temen2nya.

Wanita ini kmdn diem dan langsung berdiri. Belum sempet menanyakan pertanyaan selanjutnya, wanita ini langsung balik badan. Gila!!! ketika balik badan inilah, mereka melihat wajah si wanita yg sdh hancur dgn di penuhi darah dan belatung yg bergelantungan di wajah serta sebagian dadanya yg rusak bersimbah darah.

Tangisan yg tadi terdengar berubah menjadi tawa panjang yg menyeramkan. Mereka hanya bisa ternganga mematung menyaksikan pemandangan itu. Bahkan si D sampe terkencing2 di celana, hingga hampir jatuh pingsan. Dgn berbekal kesadaran yg ada, mereka berdua berlari dgn menyeret si D meninggalkan tempat itu………
-- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Pocong di dalam TV

Waktu libur kuliah, gue pergi ke Balikpapan, Kalimantan Timur, tempat ortu gue tugas. Selama disana, gue nggak pernah mendapatkan "kejanggalan-kejanggalan" yg aneh.

Namun suatu ketika terjadilah sesuatu yang tak terbayangkan. Berawal saat gue pengen nonton Liga Italia, yang biasa ditayangin RCTI jam 02.30 WIB dini hr.Waktu itu pertandingan yang ditayangin dari Derby, Milan. Seperti biasanya gue selalu nonton apabila tim kesayangan gue yang Internazionale lagi tanding.

Jam saat itu masih menunjukkan jam 01.00 WITA (-/+ 12.00 WIB), emang masih 2 jam lagi mulai Liga Itali-nya, gue pengennya sih tidur dulu, nanti baru bangun kalo udah jam maennya, tapi gue belon ngantuk. Jadi gue hanya baring2 di depan TV aja. TV gue biarkan dlm keadaan mati/OFF. Di dekat TV ada meja makan, tepatnya meja makan tsb menghadap ke layar TV. Nah dengan demikian, apabila TV dlm keadaan "OFF", bayangan meja makan kelihatan di layar yg hitam tsb.

Semua anggota keluarga gue udah pada tidur, tinggal gue sendirian di ruang tamu. Saat itu gue yakin 100% dlm keadaan sadar dan gue yakin gue ngga mimpi. Tiba-tiba dilayar TV yg hitam tsb muncul bayangan/sosok "Pocong" yg senyum sambil melambai-lambaikan tangan kanannya. Serasa "dia" memanggil gue: sini...sini.. yang berdiri didepan meja mkn, yg berarti "dia" tepat berada di belakang gue (Gue melihatnya melalui layar TV yg hitam yg berfungsi kayak cermin-lah kasarnya). Kontan aja gue cabut ke kamar nyokap tanpa memikirkan lagi Liga Itali yg akan gue tonton. Nyokap gue terkejut sambil nanya ke gue, "Don, kenapa... ada apa....? Gue hanya bisa diam malam itu. Kejadian itu br gue ceritain keesokkan harinya pada nyokap.Kata nyokap itu hanya ilusi aja gara2 kecapekan, tapi gue membantah krn "malam" itu bener2 gue alami. -- cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Berhati-hatilah terhadap wanita cantik

Berhati-hatilah terhadap wanita cantik yang belum Anda kenal di tengah malam. Bisa-bisa yang Anda temui adalah hantu.

Semenjak perceraian dikabulkan dengan lancarYanto (32) dapat berpisah dengan istrinya yang gila kemewahan dan hura-hura. Yanto sebagai karyawan berkerja siang hingga malam meras keringat dan banting tulang, namun, istrinya yang tercinta malah menghabiskan uangnya untuk berjudi dan berfoya-foya. Bahkan uang yang untuk keperluan sehari-hari dihabiskan di meja judi. Saat Yanto memergokinya ia sedang asyik berkumpul dengan teman-temannya bermain judi di salah satu rumah temannya.

Tak heran emosi Yanto naik ke ubun-ubun. Tak perduli ada teman-teman istrinya disana Yanto langsung mengusir orang-orang yang sedang berjudi. Dan mengultimatum jika masih suka berjudi, maka lebih baik cerai saja. Istrinya pun sadar dan meminta maaf. Serta mengumbar janji tidak akan mengulangi lagi.

Judi, namanya juga setan judi, suatu hari ketika Yanto ke luar kota untuk urusan kantornya selama tiga hari. Diam-diam istrinya berjudi lagi. Setelah pulang melihat istrinya hanya diam membisu. Yanto mendapat informasi dari penbantu bahwa istrinya berjudi lagi. Dan ternyata seluruh uang tunai dan perhiasan amblas di meja judi. Akhirnya hilanglah kesabaran Yanto, Hingga kejadiaan ini tak dapat dimaafkan lagi. Maka Yanto menceraikan istrinya.

Namun, kini Yanto kesepian menyandang duda, tiap malam hanya nonton TV sambil merokok. Pada suatu malam, duda baru ini, merasa jenuh harus sendirian dirumah saja, maka ia memilih jalan-jalan ke luar rumah menikmati suasana malam yang dingin. Yanto berjalan-jalan menyusuri perumahan yang sepi. Penghuninya rata-rata telah berminpi. Berjalan-jalan sambil meroko tanpa suatu tujuan, secara tidak sengaja Yanto melewati sebuah kuburan. Setelah beberapa langkah Yanto pun

melintas sebuah rumah kosong, tampak dari luar rumah tersebut memang sangat mewah, namun di dalamnya tanpa lampu penerangan. Tiba-tiba bulu kuduknya merinding, Yanto sempat berhenti memperhatikan rumah itu dan bertanya pada diri sendiri, "rumah siapa sih...rumah semewah ini kenapa tidak ada penghuninya?" Kemudian Yanto hendak melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba ada suara sempat membuat Yanto sangat terkejut, yaitu suara perempuan memanggilnya, suara yang lembut namun seperti bergema. Yanto merasa mengenal suara itu, sepertinya rekan kerjanya. Setelah menoleh kearah suara tersebut dan melihat seorang wanita yang cantik memanggil sambil melambaikan tangan dan mengajak mesuk ke rumahnya.

Yanto merasa aneh dan berkata dalam pikiran, "aneh, baru saja aku melihat rumah ini gelap gulita, tak ada penghuninya, kenapa tiba-tiba jadi terang benderang dan semaking jelas kemewahan".

Tanpa pikir panjang lebar lagi, karena melihat wanita tersebut sangat cantik, Yanto langsung menerima ajakannya, apalagi telah hampir tiga bulan tidak menyentuh wanita, siapa tahu dapat jatah gratis. Maka Yonto mengekor ke belakangnya hingga masuk ke kamar tidurnya yang tampak rapi.

Dengan gerakan lembut sang bidadari menarik Yanto ke ranjang. Dan dengan liar dia mencium seluruh tubuhnya, mulai dari bibir atas, kemudian bibir bawah, belakang telinga, leher, dada, betis, kaki hingga kemaluan, Yanto tercium aroma bunga melati sangat menyengat dihidung, namun, dia nggak perdulikan, yang penting dapat menikmati tubuh wanita yang seksi ini sepuas-puasnya.

Sementara sedang asyik-asyiknya bercinta menikmati puncak berhubungan seks. Tiba-tiba terdengar suara ayam berkokok, membuat Yanto terkejut hingga sadar, dan membuka matanya, dan.....ya Tuhan.... ternyata dia sedang berada ditengah-tengah kuburan, wanita yang bercinta dengannya berubah menjadi gedebog pisang, langsung saja Yanto menyambar pakaian yang berserakan bergesa-gesa meniggalkan tempat tersebut. Sejak kejadian itu Yanto menjadi terauma jika bertemu wanita cantik di malam hari.
-- cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Gadis itu ternyata.....

Waktu itu pada bulan Januari 2003, malam Jum’at, kira-kira pukul 9 malam. Seperti biasa aku masih nonton TV. Bosan nonton akhirnya aku main gitar di depan kamar sampai larut malam. Sekitar jam setengah satu malam, karena ngantuk makanya aku putusin untuk malam ini tidak begadang seperti hari-hari lainnya.

Sebelum tidur aku nyalakan radio di kamar dengan sedikit agak keras suaranya. Entah sudah berapa lama aku kagak bisa tidur, tapi akhirnya bisa juga. Namun alangkah kagetnya aku, bersamaan dengan itu selera tidurku hilang gara-gara suara yang sangat tidak dikenal mengganggu telingaku. Kubuka mataku, tapi tetap gelap, oh aku teringat lampu kamarku emang dimaitin sebelum tidur, tapi lampu luar kamar emang nyala.

Sekian saat aku terdiam dan menelaah suara itu, akhirnya aku baru ingat, ternyata radio sudah habis siaran dan menghasilkan suara aneh, seperti bisikan yang keras.

Terasa lega fikiranku, namun aku sangat merasakan haus di tenggorokanku. Akhirnya aku meraba kesana kemari untuk mencari teko air dan gelas. Tapi susah aku mendapatkannya, yang ku temukan hanya sebotol air di bekas botol minuman aqua. Dengan tenang aku meminumnya langsung dari botol, tanpa menggunakan gelas lagi. dua tiga sampai sekian teguk sungguh terasa nikmat.

Sambil meneguk air secara tidak sadar pandanganku mengarah ke luar kamar, tepat di depan kaca kamar. Namun alangkah kagetnya aku melihat sesosok tubuh sedang berdiri tegak dan memandang ke arah dalam kamar. sekujur tubuhku mulai merasakan dingin sekali, walau ku tutup dengan selimut yang lumayan tebal. Kubaca semua ayat-ayat dan do'a-do'a namun tetap perasaanku tidak karuan dan yang pasti badanku terasa dingin sekali. Dalam situasi seperti itu, siaran radio nyala lagi, dan menurut penyiarnya bahwa saat ini sudah jam 1/2 tiga pagi. Makin bingung persaanku, kupaksa mataku untuk tidur tapi tetap tidak bisa. Akhirnya sampai menjelang subuh aku tetap tidak bisa tidur. Saat adzan subuh berkumandang, kuberanikan diri untuk mengabil air wudlu keluar kamar.

Siangnya aku konfirmasi ke teman sekitar, dan menanyakan apakah pada saat jam 2 sampai 1/2 tiga pagi tadi ada dikamar atau dimana. Ternyata jawabannya semua sama, yaitu sedang asyik tidur. Dari penglihatanku terlihat rambut panjang dan di geraikan, otomatis aku mengambil kesimpulan bahwa dia yang muncul didepan kamarku adalah seorang gadis.

Setelah mencari informasi, katanya jangan aneh, sebab daerah ini sudah sering dengan kejadian seperti yang aku alami. Memang ada gadis usia 21 tahunan, dan dia bunuh diri terjun dari rumah tiga tingkat. Akhirnya dia meninggal. Saat ini memang saya adalah orang yang kesekian kalinya yang merasakan kehadiran gadis yang mati bunuh diri ini.
-- cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Kuntilanak

Rumah berpagar kelabu itu baru saja ditinggalkan pemiliknya beberapa minggu yang lalu. Dan karena suatu alasan, rumah kosong itu sudah menimbulkan kesan angker.

Bayangkan. Rumah satu lantai itu halamannya dinaungi oleh sebuah pohon mangga yang besar dan berdaun lebat. Lalu pagarnya dihinggapi tanaman merambat, dan dindingnya dirayapi oleh lumut hijau. Kalau siang hari sih kesannya asri dan teduh, apalagi melihat bagian-bagian rumah itu (selain yang baru saja kusebutkan, tentunya) yang jauh dari kesan tidak terawat.

Tapi kalau malam hari, brr. Gelap. Sangat gelap. Bahkan untuk lewat di depannya saja membuatku merinding. Bikin aku jadi kepikiran: jangan-jangan ke’angker’an seperti ini yang membuat penghuninya pindah? …Ah, konyol! Atau, mungkinkah…?

Dan seperti halnya malam ini, ketika (lagi-lagi) aku harus melewati jalan di depan rumah tersebut. Kalau boleh memilih sih, aku ogah lewat sini. Mendingan lewat jalan lain.

Masalahnya, ’jalan lain’ itu tidak ada. Rumahku kebetulan berada di ruas jalan buntu yang hanya dapat diakses dari satu ujung saja. Dan rumah angker itu, sialnya, berada di ruas jalan yang sama.

Aahh! Sial! Kenapa juga di tengah malem begini aku mesti ke rumah Didi buat ngembaliin buku tugas yang aku pinjem minggu lalu?! (Oke, aku memang salah karena udah minjem sesuatu tapi lupa ngembaliin. Tapi kenapa tu anak ngingetinnya MALAM INI?!!)

Tapi, yah, mau bagaimana lagi? Aku pun terpaksa mengayuh sepedaku menuju rumah Didi, teman sekelasku yang tinggal di seberang perumahan. Dan mau tak mau, aku harus melewati rumah angker itu.

***

Mau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Tolong, jangan tanya detilnya. Karena yang bisa kuingat hanyalah diriku yang berteriak seperti banci setelah melihat sesosok makhluk yang mengerikan: rambutnya panjang dan berantakan, mengenakan gaun putih panjang, dan ia melompat dari atas pagar rumah angker itu!

Dan saat ini Didi sedang menertawaiku gila-gilaan karena cerita tersebut. Cerita yang kusampaikan dalam keadaan basah kuyup oleh keringat ketakutan.

… dan aku pun balik menyerapahinya.

***

Keesokan paginya, ketika aku berangkat ke sekolah, lagi-lagi aku melewati rumah itu. Brrr, nggak ada lagi yang perlu diceritain. Aku harus cepat-cepat menyingkir sebelum aku ketemu makhluk yang aneh-aneh lagi.

***

Malam ini, Didi rewel lagi. Buku catatan yang kupinjam darinya dua hari lalu, dia minta untuk dikembalikan. Soalnya besok ada ulangan dan materinya ada di buku itu. Karena sudah selesai kusalin dan kupelajari, aku sih ho-oh aja. Tapi masalahnya, ”#$*#&! Kenapa kamu baru minta jam segini!!?”

”Hehe, sorry. Habis, baru inget sih,” jawab Didi enteng.

Dan aku sudah benar-benar berniat membuat keributan dengan sumpah serapah yang tidak pantas, kalau saja aku tidak ingat sekarang sudah jam setengah duabelas malam!

Dengan setengah hati yang penuh dongkolan, akupun kembali mengayuh sepedaku.

Namun belum puas aku mendongkol, tiba-tiba aku melihat sesuatu agak jauh di depan sana: di depan rumah angker itu, seseorang, rambut panjang menutupi muka, gaun putih menyampir tanah, -

IYAAUW…! Kuntilanak itu lagi!!! TIDAAAK!!!

”Heeey, tungguuu…!” seru si Kunti ketika aku mabur di hadapannya. Aku tidak peduli walaupun suara itu terdengar seperti suara seorang gadis yang sangat manis. Hiiy!

Dan aku tidak akan berhenti mengayuh sepedaku kencang-kencang…

… kalau saja ban sepedaku tidak melindas batu besar di tengah jalan- [DHAKK!] …

… dan membuatku terpelanting jatuh ke jalan beraspal…

[GUBRAKK!]

Oww…!

Usai meratapi luka berdarah di dengkulku, aku menatap ke arah jalan yang tadi kulalui-

Dan makhluk menyeramkan itu mulai mendekatiku dengan cepat! Tiba-tiba rasa sakit di dengkulku menghilang, berganti dengan rasa panik yang dibarengi dengan keringat dingin di sekujur tubuhku.

Komat-kamit aku melancarkan berbagai doa. Lalu kututup mataku, berharap ini semua hanya mimpi dan ketika nanti aku membuka mata, aku akan terbangun di atas kasur empukku yang nyaman.

Tidak! Semua itu sia-sia! Aku membuka mataku, dan Kuntilanak itu sudah berada persis di hadapanku! Bahkan tangannya yang dingin sudah menggenggam pundakku!! HYAAAAAAAaaaaaa…………!

…ehh???

Tapi….

Tunggu dulu..!

Sejak kapan Kuntilanak BERKACAMATA?!

”Dhani…! Kamu nggak pa-pa?!”

”CHERYL?!!” seruku dengan raut wajah orang bego.

***

Hhhh….

Dan hadirin sekalian, mari kuperkenalkan: Sang ”Kuntilanak”, Cheryl. Seorang gadis biasa (bukan hantu, setan, atau semacamnya), juga teman sekelasku, yang tempat tinggalnya cukup jauh tapi entah kenapa bisa berada di sini. Ia adalah anak cewek anggota klub teater yang perilaku dan pikirannya agak eksentrik. Mau tahu alasannya?

”Kamu tinggal di rumah kosong ini, menyamar jadi hantu, cuman buat ngedalemin peran?!” seruku memastikan.

” ’cuman’ katamu…?” sahut Cheryl dengan raut manyun. ”Ini namanya PENGHAYATAN PERAN. Esensi terpenting dari sebuah penampilan teater!”

”Heh, dan menakut-nakuti orang juga bagian dari ’penghayatan’ itu?” cibirku.

”Kalau orang-orang takut pada penampilanku yang seperti ini, berarti aku sukses memerankan karakterku,” jawabnya mantap. Kata-katanya mungkin terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi percaya atau tidak, tatapan matanya menunjukkan kalau ia sangat serius. Sekarang paham kan, mengapa aku menyebut Cheryl itu ’eksentrik’?

”Jadi, selama dua malem ini kamu ’nyepi’ di sini buat persiapan pementasan?” ujarku sambil memandangi interior rumah kosong tempatku dan Cheryl sekarang berada. Benar-benar nyaris gelap gulita dan hanya diterangi oleh beberapa batang lilin. Sementara itu, Cheryl mengobati luka lecet yang ada di lutut dan pergelangan tanganku dengan obat-obatan yang dibawanya. Katanya sih, buat jaga-jaga kalo ada kecelakaan pas latihan adegan Kuntilanak lompat pagar (inget gak, sama kejadian kemarin malam waktu aku ngeliat Kunti yang lompat dari pagar?)

”Begitulah. Emangnya Yayangku nggak ngasih tau?” sahut Cheryl.

”Si Didi? Ngasi tau apa?” aku balik bertanya.

BTW, Didi dan Cheryl itu sebenernya pacaran. Makanya Cheryl selalu memanggil sohibku itu dengan sebutan ’Yayang’. Mesra sekali. Tapi apakah aku cemburu? Sayangnya tidak. Cewek nyentrik sejenis Cheryl jauh dari tipe cewek idamanku.

”Aku sempat ngasi tau Yayang kalo aku lagi latihan peran di rumah kosong milik sepupuku yang ada di deket rumahmu. Maksudnya biar dia gak bingung kalo nyariin aku gitu,” sahut Cheryl kemudian.

”Bahkan kemarin, waktu aku ngeliat kamu ngibrit gara-gara aku, aku juga langsung telpon dia biar ngasi tau kamu. Emangnya dia gak ngomong apa-apa?”

Tiba-tiba aku teringat waktu kemarin di rumah Didi. Waktu itu, tu anak ketawa kepingkal-pingkal sampe gelesotan di lantai pas denger ceritaku. Aku kira itu gara-gara dia gak percaya. Rupanya, dia tahu kalo ceritaku itu bener dan yang dia ketawain tu reaksiku yang ketakutan setengah mati. Aku bener-bener dikerjain….

***

Seperempat jam kemudian, aku pun pamit pulang. Iya, pulang. Ke rumah. Bodo amat sama buku catatan Didi yang belum kukembaliin. Biarin aja besok dia ulangan nggak belajar. Salahnya ngerjain aku. Wee!

”Omong-omong kamu nggak pa-pa sendirian di tempat begini?” tanyaku sebelum aku mulai mengayuh sepedaku yang, untungnya, masih baik-baik saja.

”Tenang aja. Suplai makanan cukup, sleeping bag juga udah ada,” sahut Cheryl santai.

… bukan itu maksudku! Ah, sudahlah, dasar cewek aneh. ”Kalo gitu aku tinggal dulu ya. Entar kalo ada apa-apa, kamu tahu nomor telpon rumahku kan?”

”Beres!”

”Ya udah. Bye!”

”Bye!”

***

Dan begitulah. Semuanya berjalan baik just fine. Pagi tadi si Didi memuntahkan sumpah serapah abis-abisan gara-gara aku nggak ngembaliin catatannya, sementara aku sendiri cuman cengar-cengir sambil bilang, ”Rasain! Makanya jangan suka ngerjain temen!” Hehehe.

Dan siang ini, rumah itu pun sudah tidak terasa seangker sebelumnya. Pagarnya yang dililiti tanaman merambat, tamannya yang teduh dinaungi pohon mangga yang subur, lalu tembok yang sebagian kecil sisinya ditumbuhi lumut hijau yang nampak segar. Benar-benar rindang dan asri. Mungkin aku cuma paranoid waktu berpikir rumah itu bener-bener angker.

Sambil mengayuh sepedaku melewati rumah kosong itu, sesaat aku melongok ke dalam jendelanya. Samar-samar kulihat bayang-bayang seorang wanita berambut panjang. Pasti itu Cheryl yang lagi latihan buat pementasan klub teaternya. Entar mampir ah!

***

Di saat yang sama, ponsel Cheryl berdering. Pada layarnya terpampang tulisan: Yayang_HP.

”Ya, hallo?”

”Hey, Say. Lagi ngapain?”

”Lagi latihan. Ada apa sih?! Ngerusak penghayatan aja!”

”Ehehe, sorry. Aku mo minta tolong diajarin soal trigonometri yang kemaren. Abis susah banget!”

”Ya udah, ke sini aja.”

”Sekarang nih?! Thanks! Kamu latihan di mana? Di rumah kosong punya sepupumu itu?”

”Nggak. Sekarang aku lagi latihan di gedung aula sekolah….”
-- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Digoda Mbakyu Penunggu Jembatan

Malam itu pertama kalinya Adi pulang tidak biasanya. Dia agak kemalaman. Tidak seperti biasanya yang sampai di desanya sebelum maghrib. Namun karena di terminal ada demo sopir bus, maka tidak ada satu pun bus bisa ditumpanginya untuk pulang. Mau tidak mau dia pulang dengan jalan kaki. Padahal, jarak yang harus ditempuh sekitar 5 kilometer!

“Sialan, jalannya gelap lagi, mana perut sudah lapar, jalannya agak cepat deh biar cepat sampai warung pojok, ngopi dulu,” guman Adi sambil membayangkan nyeruput kopi di warung pojok desa terdekat. Dengan langkah panjang dan cepat Adi berjalan sambil
sesekali menengok jam tangannya yang waktu itu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB.
“Sial, kok warungnya tutup, payah.” gerutu Adi tak habis-habisnya. “Kalau gini bisa mati kehausan nih, motong jalan aja
deh, tapi hutan karet itu serem juga, ah cuek saja lah, mana ada hantu yang berani ganggu aku,” sesumbarnya.
Akhirnya dengan sedikit perasaan takut, Adi mengambil jalan pintas melewati jalan setapak tengah perkebunan karet. Perkebunan karet itu terletak di seberang desa Adi, namun sebelum melewatinya harus melalui beberapa petak sawah dan menyeberang sungai kecil.
“Tumben malam ini kok sepi yah, ohhh ada hajatan di desa kulon nanggap wayang, pantesan banyak yang pada
nonton,” gumannya lagi.

Sesekali Adi memang bersenandung atau berguman ngomong sendiri, sekedar menghilangkan rasa takutnya. Karena menurut cerita orang kampung hutan karet itu cukup angker, sering ada suara-suara menakutkan dari rerimbunan pohon tersebut, ah itu pasti hanya cerita
orang untuk menakuti anaknya saja. Memasuki hutan karet, Adi diam seribu basa, tak hentinya mulutnya berguman melayangkan doa-doa untuk menenangkan dirinya. Setelah beberapa saat Adi mulai melihat cahaya lampu rumah, amin…, akhirnya sampai juga.
Tapi siapa itu, dilihatnya ada seorang wanita berjalan sendirian melewati jembatan, sambil menggendong bakul.

“Siapa yah, ohh mungkin itu penjual kacang godhog yang mau jualan di wayangan, tapi boleh juga nih untuk ngisi perut sementara dari pada keroncongan terus.” pikir Adi, karena dia masih harus melewati satu desa lagi untuk sampai di rumahnya.
“Yu, mande kacang nggih, mbok kula tumbas sewu mawon (Yu, jualan kacang ya, saya beli ya),” ujar Adi pada wanita itu.
Wanita itu berhenti dan duduk meletakkan bakulnya di tanah sambil membuka bakulnya dan menyerahkan sebungkus kacang yang masih mengepul itu. “Kok mendel mawon to yu, nopo mboten kewengen medal sak niki (Kok diam saja yu, apa tidak kemalaman lewat sini)?”.
Aneh, wanita itu cuma senyam-senyum saja, tanpa bicara sepatah kata pun. Tidak ada yang aneh sih, tapi
tiba-tiba bulu kuduk Adi merinding dan sepertinya tercium bau-bauan yang wangi. “Atos-atos lho yu, kok wani to mlaku dewe nopo mboten wedi, kok kulo rodho mrinding niki (ati-ati lho yu, kok berani jalan sendirian apa tidak takut, kok saya rada merinding ini),” ujar Adi seraya memberikan uang seribuan pada wanita tersebut.
Tiba-tiba saja ada angin mendesir pelan diiringi tawa cekikikan pelan dari mulut wanita cantik itu.

Dan wanita itu mendekat pada Adi, lalu… “Aku wedi mas, kancani aku yo… (aku takut mas, temani aku yo)” tiba-tiba wanita itu ngomong dengan suara serak seperti suara nenek-nenek sedang makan sirih, disertai dengan tawa cekikikan.
Spontan Adi kaget dan ndredeg seluruh tubuh. Mau teriak tidak bisa, akhirnya saking kagetnya dia
pingsan ditempat itu juga. Keesokan paginya, Adi sudah berada di balai-balai rumah penduduk desa setempat, dia dikerumuni banyak
orang. “Kei ngobe wis sadar (kasih minum sudah sadar) ” ujar salah seorang bapak yang bernama Pak Panut.

“Nak, tadi malam kamu ditemukan oleh warga pingsan di dekat jembatan, kamu kenapa,” tanya salah satu warga. Lalu tiba-tiba datang bapak dan ibunya yang diberitahu oleh warga yang mengenal Adi sebagai anak dari Pak Pardi warga kampung sebelah. “Ngopo kowe Di, kok ora mulih malah turu kene (kenapa kamu Di, kok tidak pulang malah tidur disini),” tanya ibunya cemas.

“Mboten nopo-nopo bu, Adi namung di weruhi mbakyu sing tunggu kali (tidak apa-apa bu, adi cuma ditemui Mbakyu yang menunggu sungai),” ujar pak Panut. Ternyata dia disapa oleh mbakyu demikian orang kampung biasa memanggil sosok wanita penunggu sungai dan jembatan desa, namun mbakyu tidak pernah membuat celaka hanya sebatas menggoda saja. Kapok deh, sejak saat itu dia takut banget bila pulang kemalaman, lebih baik tidur di kantor saja lah. -- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Rabu, 23 Juni 2010

Liburan di villa berhantu

Nih cerita pas wa lagi liburan ke sebuah villa di puncak. Waktu itu kami ber7 mutusin buat liburan ke puncak, niat refreshing abis ujian. Kebetulan ada salah seorang tmen gw yg punya villa disana, tapi kata dia sih tuh villa udh jarang banget ditempatin, cm ada yg jagain n ngebersihin aja. Ya gpp'lah yg penting ada tempat.

Pagi2 kami berangkat menuju puncak, pakai mobil tmen gw. Gw yg saat itu lg jomblo sempet mupeng liat tmen2 gw yg bawa pasangan masing2, jah gw doank yg sendirian . Beberapa jam kemudian kami dah sampe di villa tmen gw itu, tapi gw nda nyangka itu villa kok dah kyk rumah korban perang aja. Gw pikir sebuah villa yg besar, bersih, and pemandangan yg indah, eh taunya villa yg bner2 serem nda keurus and bner2 kotor lah.

Setelah diselidiki ternyata yg harusnya ngurusin itu villa udh nda lagi disitu, alias selama ini itu villa nda terawat. Karena udah kepalang tanggung, ya kami pikir coba dulu, siapa tau didalamnya masih bersih, stidaknya bs buat istirahat lah. Kami langsung masuk, krn tmen gw udh megang kuncinya, ternyata bner bagian dalam villa masih cukup bersih dan semua lampu masih berfungsi. Ternyata bagian luarnya doank yg nda keurus toh.

Kami santai - santai dari siang itu sampai sore, trus bikin acara bakar2 (bkn bakar rumah loh) di taman belakang. Nikmatin udara malam puncak yg dingin, plus api unggun, ya lw tau lah kayak di film2. Tapi skali gw mupeng cus sendiri yg.jomblo . Kami makan2 sambil cerita2 lucu and nyanyi2 nda jelas sampai sekitar pukul 10.00 malam.

Karena udh cape seharian senang2, kami semua masuk kedalam villa. Lagi2 mupeng, kamar disitu cm ada 3, dan gw harus ngalah kasih "kesempatan" ketiga temen gw tadi sama pasangan masing2 and mutusin buat tidur aja di sofa . Untung tadi sempet bawa DVD Player plus cukup banyak kaset buat hiburan. Tadi siang sih dah sempet nonton, tp cm beberapa film.

Gw pilih film komedi, ya untuk menghilangkan rasa mupeng dan sendirian gw tadi (halah kesannya lebay banget ). Sambil ngakak2 sendirian gw nda tau apa yg tmen2 gw lg kerjakan dkamar masing2. Tiba2 gw kaget krn ada suara orang nyeret2 rantai. Gw kira itu dr film, tp bkn ah, difilm nda ada adegan kaya gitu. Karena penasaran langsung aja gw pause and gw coba cari sumber suara itu dr mana.

Gw coba ngitip kearah taman depan dr balik tirai jendela. Anjis gw kaget banget pas liat ada sosok rambut hitam panjang lg main2in rantai yg biasa dipasang di pipa loteng. Crek, crek, crek.dia goyangin rantai itu pelan yg membuat kesan jd tambah serem. Weks, gw langsung ngibrit lari ke sofa lagi, dan sok cool play film and ketawa2 maksa buat ngilangin takut.

Anjis, mendadak gw kebelet kencing, nda tau kebanyakan ketawa apa krn udara emang dingin banget. Kamar mandinya ada di lorong paling ujung, ngelewatin ke3 kamar itu tadi. Gw jalan menuju kearah kamar mandi, sambil coba iseng nempelin kuping ke 3 pintu kamar tadi, siapa tau terdengar suara2 aneh.

Huah, lega rasanya, gw langsung balik kedepan tivi tapi kok dvd film yg tadi gw sempet pause kok ke play sendiri. Walah sialan, siapa nih yg mencet2 tombol, gw kan jd bingung udh sampe mana tadi. Sambil kesel sendiri, gw cb mo playback n cari2 gw nonton sampai mana tadi. Loh kok remotenya nda ada ya, cm ada remote TV dsitu. Weks, jatuh mungkin, atau kedudukan ma gw ya?

Gw cari2 di sofa tapi nda ada2, akhirna gw liat itu remote ada diatas meja didekat tirai jendela tadi. Brreeeerrr, mendadak bulu kuduk gw merinding semua inget2 sama apa yg gw liat tadi diluar. Ah, bodo gw mo lanjutin nonton film, akhirnya gw ambil itu remote. Pas lg ambil remote, gw coba intip2 dr celah tirai yg agak kebuka sedikit, fiuh that thing has gone.

Yaudah gw balik nonton sampai gw terganggu lg sm suara ada orang di kamar mandi yg lagi mainin flush. Gw udh yakin itu pasti aneh2, jd nda ush gw gubris. Suara di kamar mandi berhenti gantian suara rantai lagi bunyi. Anjisss!!, bilang dalam ini mah emank niat ngerjain gw !!! Gw langsung matiin semua dvd ambil selimut and tutupin badan dan muka gw, maksain tidur.

THE NIGHTMARE WILL BEGIN.
Beberapa saat gw tutupin muka gw, suara rantai itu bunyi lg, skrng tambah jelas karena gw dah matiin tv. Huah, dag dig dug nda jelas badan keringetan meskipun udara dingin. Lalu tiba2 semua jd sepi, suara rantai nda ada lg, cm ada suara2 binatang2 malam aja (nda termasuk "binatang" yg dikamar loh). Kok tau2 ada suara orang jalan dr arah belakang, suaranya semakin deket kearah gw. Gw nda betah banget kalo harus ketakutan gw gitu, mending gw liat tuh jurik, jerit, pingsan atau apalah. Asal jgn cm denger2 suara, malah pikiran gw sendiri yg buat gw takut. Gw langsung ambil napas dan berlagak sok brani langsung buka selimut trus duduk.

Dor, nda ada apa2. Tadi gw yakin itu suara mendekat ke gw, tik tok tik tok.cm ada suara jam dingding yg nunjukin udh jam 23.45 malam. Pas lg liat jam, gw kaget mampus !! gw bs ngeliat pantulan gw di kaca lemari di samping jam, ada gw.dan ada.HUUUAAA ADA SOMETHING DIBELAKANG GW !!!
Gw nda brani nengok !! aaahh.gw bs jelas banget that "thing" berambut panjang yg gw liat diluar tadi. Gw cm bs liat rambutna yg panjang smp kebawah cus waktu itu posisi gw lg duduk dan cermin tadi panjangnya sebatas perut n kepala gw, om gondrong itu nda gerak, cm dia berdiri tepat di belakang gw.

Lw tau gmn rasanya?? Gw cm liat hal2 kek gini di film2, tp x ini gw ngerasain sendiri.ANJEEESSS SEREM GILAK !!!
Gw coba alihin pandangan mata gw, kebawah, sesekali gw intip itu "masdrong" ada atau nda. Sampai akhirna dia ilang, mungkin boring krn gw nyuekin dia !!

Fiuh, gw ambil selimut mo kembali keposisi bertahan, alias ngumpet. Baru aja mo tiduran, mendadak.LAMPU MATI SEMUA !! Byyyyaarrrrrr.tak terlukiskan rasanya. Gw yg saking takutnya udh siap2 mau teriak, tapi ada yg ngeduluin, ya tmen ce gw yg dikamar triak duluan. Mereka semua langsung keluar dari kamar, disusul gw yg lari ketakutan keluar villa.

Sampai diluar, tmen2 gw jg yg lg dalam keadaan panik nda bs ngomong apa2. Ternyata mati lampu tadi bkn akibat kejadian gaib, emank 1 daerah situ mati semua lampunya nda tau kenapa. Nda ada yg brani liat kearah villa di situasi yg gelap gulita itu. Sekitar 3 menitan, akhirnya lampu kembali nyala, kami semua masuk kedalam dan nda ngumpul di salah satu kamar.

Akhirnya baru kami bs pada cerita.
"Lw gpp diluar tadi?" salah satu tmen gw nanya
"Gpp gmn maksudna?" tanya gw bingung
"Ia, tadi gw denger2 suara brisik diluar, gw kira lw yg lagi mondar-mandir malem2 gini". jawab tmen gw yg lain
"Tapi pas gw liat keluar, eh malah ada yg lagi berdiri disamping lw, nah otomatis gw nda berani lah. Gw langsung SMS yg lain buat ngasih tau kalo lw lg ada yg NEMENIN" ceritanya
"Gw kawatir sih, tp gw nda mau buat lw panik, jadi ya kami semua diem aja dia kamar" jawab tmen gw lagi sok2 nyesel

AAA.@!&!*@&*!$#* !!
Segala binatang keluar dari mulut gw denger cerita2 mereka, tadi. Takut, kesel, campur bingung bikin gw jd tambah lemes ajah.
"Jadi yg tadi gw liat bener ya?" tanya gw yg masih sdikit shock
"Emang lw liat apaan?" tanya tmen gw pnasaran
"Itu."

Tiba2 mendadak lampu mati lagi.
Ya, tanpa pikir panjang kami semua langsung maksain langsung tidur.

Pagi2, kami semua bangun langsung beres2 dan mutusin pulang hari itu juga, padahal rencananya mo nginep 3 hari. -- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Hantu wanita tanpa kepala

Saya seorang yg bisa dibilang udah biasa dengan hal2 aneh, penampakan, atau semacam itu. Beruntung atau nda, dari kecil Saya dpt berkah tuk mampu melihat mereka yg nda bisa diliat orang biasa.

Kisah saat Saya masih SMP dulu. Ini cerita dimulai gara2 Saya melakukan sesuatu hal yg bner2 ceroboh. Waktu itu sepulang sekolah, Saya dan teman2 mutusin buat kerja kelompok disalah satu rumah teman Saya di daerah Jakarta Selatan. Rumahnya ada disebuah komplek perumahan di pinggiran. Yeah setelah sampai rumah teman Saya itu, kami langsung kerjain tugas, karena emang niat banget kalau tugas kelar, Saya dan teman2 bakal main bola dilapangan.

Beberapa jam kemudian tugas Saya selesai, kami semua makan dan siap2 menuju kearah lapangan yg cukup jauh dari rumah sobat Saya ini. Kurang beruntung ternyata, lapangan lg dipake sama anak2 muda yg lg latihan bola, terpaksa kami nunggu mereka selesai latihan.

Ternyata mereka baru selesai setelah pukul 5 sore lebih, wah udh kesorean nih untuk main bola. Tapi karena emang udh ngebet banget, kami pun nekat buat main disitu. Lapangan itu ada diatas bukit, agak jauh disampingnya ada lapangan rumput liar luas dan diujungnya ada jurang terjal membatasi tanah lapang itu dgn sungai yg besar.

Semua senang2 aja, sampai lupa adzan magrib berkumandang, kami terus aja melanjutkan main bolanya. Saya giring bola melewati teman2 Saya and then shoooottt (lebay kek film tsubasa aja). Kiper nda bisa tahan tendangan Saya yg keras, bola terpantul jatuh ke semak belukar di dekat sungai.

Yah, sesuai peraturan, siapa yg nendang dia yg ambil bola. Saya dgn santai turun kearah semak belukar itu. Saya coba cari2 tapi kok nih bola nda pernah ktemu2, sampai akhirnya Saya ngeliat ada bulatan hitam, nah itu pasti bolanya. Segera Saya lari tuk ambil bola itu, but...saat Saya ambil bulatan itu ternyata bukan bola, itu kek batok kelapa tapi kok ada rambutna hitam dan pas Saya raba bagian depannya seperti bentuk muka (saat itu Saya ambil pas posisi muka depannya kebawah, jd Saya bner2 nda tau itu bner2 teksture muka atau cuma batok kelapa biasa), panik campur parno, Saya lempar dgn kenceng itu kelapa aneh kearah sungai. Bulatan itu nda langsung masuk air tapi sempet mentok kesebuah batu sungai yg cukup besar plus bunyi "CCCRRRAAKKKK" !!!

Saya makin parno, Saya langsung lari keatas menuju teman2 Saya. Ternyata bola yg Saya cari udh ktemu diatas..
"Lama banget lo ah, ngapain l0? pacaran ma setan kali (a.k.a sungai)?" ledek teman Saya
"Eh, anj*** jgn ngmng sembarang lw, udh langsung cabut, feeling Saya nda enak dsini". ajak Saya yg msh sdikit parno

Dijalan pulang Saya masih kepikiran aja sama itu kelapa. Apa bner itu cuma kelapa atau emang kepala?? Saya masih kepikiran bunyi pas kelapa itu mentok batu, bner2 kek bunyi kepala orang dihajar balok kayu, kayak suara tengkorak retak !!

Semua teman Saya udh pulang, cuma Saya sendiri yg masih nunggu jemputan dirumah teman Saya itu. Rumah Saya emang yg paling jauh dari rumah teman Saya ini, jd Saya harus nunggu supir Saya untuk jemput Saya. Baru sekitar pukul 21.30 malam Saya dijemput, dan Saya pamit untuk pulang.

Supir Saya jemput, tp Saya lagi males duduk di depan cus Saya capek banget dan mo tiduran di bangku tengah. Pas Saya sampai di daerah Jl.Bandung cinere, mungkin sebagian dsini ada yg tau (jalan ini bner2 sepi, dgn tanjakan suram, masih penuh rawa, ada sebuah jembatan, yg diatas kanannya ada sebuah pemakaman umum yg cukup besar, dan rumornya sering ditemuin korban2 pembunuhan ditempat ini).

Saat mobil hampir melintas diatas jembatan, ntah kenapa Saya langsung duduk, dan pgn banget liat keluar. Ada orang yg berdiri dket jembatan seperti lagi nunduk. Saya nda jelas bisa liat mukanya, karena emang gelap bgt didaerah situ. Saya trus perhatiin, penasaran campur bingung, ngapain orang malem2 gini di tempat spooky gini?? Semakin dekat mobil ke jembatan, Saya baru tau kalo itu orang bukannya nunduk, tp emang nda ada kepalanya. OMG !!!!

Jantung Saya nda terkontrol, darah naik ke ubun2, dan badan Saya langsung lemes. Mendadak bayangan itu ilang dan Saya coba bersikap tenang lagi sambil kembali tidur, meskipun diotak Saya trus kebayang bayangan aneh itu. Sejam kemudian Saya sampai dirumah dan Saya langsung mandi air anget dan mencoba untuk tidur.

Saya ada disbuah tempat kosong, semua gelap. Saya cuma bisa ngeliat lampu penerangan jalan kecil diujung sana. Saya mencoba menuju kesana, tapi lampu itu bertambah jauh dan jauh. Saya coba lari tapi malah semakin jauh Saya ke lampu kecil itu. Samar2 Saya lihat, ada orang yg lg duduk persis dibawah lampu jalan itu, seorang gadis berambut panjang, berpakaian serba hitam. Saya cuma bisa dengar tangisan gadis itu, nda beberapa lama gadis itu ilang, dan ADA DI DEPAN Saya, AND U KNOW?? GADIS ITU MEGANG KEPALANYA SENDIRI DI TANGANNYA !!!

Krriiiiinnnngggg....
Jam beker Saya bunyi, disusul suara teriakan nyokap Saya yg nyuruh Saya bangun buat mandi karena Saya hampir telat ke skul. Anjis, cuma mimpi?? tapi Saya bner2 nda bisa lupain mimpi itu. Saya bergegas mandi, beres2, sarapan, and berangkat ke sekolah Saya. Saya masih ingat dgn jelas mimpi Saya semalem, ada apa nih, pasti ada yg nda beres, Saya rasa Saya dikejar2 sama Hantu kepala itu.

Saya coba ceritain semuanya ke temen2 Saya, tp mreka cuma balas dgn guyon2 aneh.
"hahaha, lo first lovenya dia kali, dia tuh horny gara2 kepalanya lo lempar, makanya dia nyari lo trus" ledek teman Saya
"nah, brarti ntar malem, siap2 dah tuh lo mimpi basah sama itu cewe" ledek teman Saya yg satu lagi
"ah anj***-lah semua Saya serius ini, asem lah!!" jawab Saya emosi
Disusul tawa dari semua teman2 disekitar Saya.

Bel tanda sekolah berakhir pun bunyi, Saya langsung bergegas menuju mobil dan minta diantar, pulang cus Saya ngerasa nda enak banget. Beberapa jam perjalanan akhirna Saya sampai dirumah, Saya mandi dan santai2 nonton tv. Yeah, Saya udh bisa sedikit ngelupain mimpi aneh Saya itu.

Nda terasa udh larut malam, 22.30 saat Saya lihat jam dinding dikamar Saya. Yeah, Saya harus tidur, cus besok ada ulangan. Baru banget Saya mo tidur, tiba2 Saya denger ada suara orang mainan ayunan ditaman Saya. Heh? siapa yah? ade Saya nda mungkin malem2 gini keluar main ayunan. Saya coba buka jendela kamar Saya, kamar Saya letaknya dilantai 2 jd Saya bisa liat jelas siapa yg ada ditaman. Shock, bner2 shock, Saya dgn apa yg Saya lihat, yg lg main ayunan itu, ternyata cewe tanpa kepala itu.

Spontan Saya lari kebelakang, Saya langsung loncat kekasur dan coba menutup diri Saya dgn selimut. Hampir setengah jam Saya menutup diri dikamar Saya sendiri, Saya trus mikirin, salah apa Saya, salah apa Saya, apa bner cuma gara2 di deket sungai waktu itu?? Saya makin penasaran Saya pun nekat buka selimut Saya, nda ada apa2, Saya langsung lari kearah jendela dan liat ke taman, nda ada apa2 jg.

Saya udh sdikit tenang, tp Saya ngerasa aus banget nih. Saya coba ambil minum mineral yg ada dikamar Saya, hah? kosong? damn. Akhirnya Saya mutusin buat turun ke dapur buat ambil air minum disitu. Rumah Saya sepi dan kosong, semua keluarga Saya udh tidur, Saya langsung menuju dapur, ambil sebotol air, dan segelas untuk Saya minum disitu. Lagi asik2 menghilangkan dahaga, tiba Saya lihat ada orang didepan ruang tamu Saya (dari dapur emang bisa sdikit kelihatan ruang tamu Saya). Nyokap? (yg Saya liat emang sesosok ce yg gi duduk dsitu), Saya coba mendekat, and dari ruang tv Saya panggil pelan2.
"Mah?? mama yah?? ngapain mah??" tanya Saya
"....." nda ada balasan
"Mamah bukan sih?? oh bibi dar yah? (nama pembokad Saya), kok lom tidur bi?"
"....." same as before
Tiba2 sosok itu menghilang, cling, anjenkkkkkk !!!!!!!!!
Saya nda pake pikir panjang, Saya langsung lari ke kamar nyokap Saya, and gedor2 pintu, sampai akhirnya satu rumah Saya bangun semua.

Semua bertanya - tanya, mereka panik ngeliat Saya yg ketakutan and udh hampir nangis. Putus2 Saya critain semua kejadian yg Saya alamin, dari awal Saya di sungai, sampai yg baru Saya alamin barusan.
Akhirnya bokap Saya ambil tindakan, kami sekeluarga disuruh berwudhu malam itu jg, dan kami melakukan sholat malam bersama. Akhir sholat, kami semua disuruh tidur and nyokap Saya nemenin Saya, Saya nda berani tidur sendiri.

Paginya bokap Saya cerita, semalem saat semua tidur. Dia masih terus melanjutkan doa'nya, bokap Saya yg sdikit bisa hal2 kek gitu cerita.
"De, smalam ayah cb ngmng sama ce itu, dy tuh marah sama km, karena km nda hormatin dia, mungkin yg dia maksud ya dgn kamu buang kelapa itu. Tapi dia nda ada maksud smp tuk nyakitin kamu de, dia cuma mo beri kamu peringatan, kl msk ke "daerah" asing tuh jgn semena-mena. Kamu perkuat iman kamu, tambah rajin ya sholatnya". cerita bokap disambut senyum lega

Ya benar, Saya nda prnh diikutin lagi. Dan dari kejadian itu, Saya bner2 bnyk ambil hikmah, kita harus sopan sama siapa pun kalau mo dia jg sopan ke kita. -- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Bacalah Doa Sebelum Tidur

Kejadiannya terjadi sekitar tahun 2004 kalo g salah waktu itu gw,ade gw,kaka gw+pacarnya baru pulang nonton Midnight hari sabtu yang kalo pulang nyampe rumah tuh bisa jam 2.30 AM

sampe rumah mata sayu pengen bobo langsung masuk kamar di kamar gw tuh ada 2 kasur. Yang 1 buat tidur dan yang satu lagi kasurnya mojok deket jendela yang ada pohon dan biasanya kasur itu ga dipake tidur melainkan dipake buat naro jemuran2 baju

tapi malem itu gw terpaksa tidur di kasur yang dipake buat naro baju karena kasur yang biasa gw tidurin basah kena ompol ade gw yg paling kecil

mata terpejam, gw pun bermimpi aneh sampai mimpi itu bermuara pada sosok wanita berbaju putih berwajah pucat yang perlahan2 menghampiri gw dan berkata "AKU AKAN MENUNJUKAN BAHWA AKU ITU ADA!!"

Dan, sontak gw bangun sambil kaget layaknya orang bermimpi buruk dalam keadaan gelap karena lampu yang dimatikan dan dalam keadaan masih setengah sadar gw menoleh ke kanan kasur dan ternyata ada seorang wanita berbaju putih yang mirip banget ma ade gw dan dia tersenyum ama gw

anehnya waktu dia senyum tuh giginya itu lho taring semua. Dan begonya gw malah ngambil bantal dan naro bantal itu deket tuh cewe karena gw pikir itu ade gw yg cewe dan gw langsung selimutin dia pake selimut gw.

DEJAVU....mimpi itu terulang lagi
"AKU AKAN MENUNJUKAN BAHWA AKU ITU ADA!!!"
sontak gw bangun lagi dan coba tebak. ade gw yg tidur disamping gw g ada. mungkin dia pindah tempat tidur ya udahlah gw pikir gw kebelet pipis otomatis gw keluar kamar

tapi tiba2 pas ngeliat di sofa deket pintu kamar gw ternyata ade gw lagi tepar disitu dan gw baru inget kalo ade gw itu pake BAJU MERAH barunya.

jadi.....siapa tadi yang tidur disamping gw??
saking takutnya gw g jadi pipis n langsung ke kamar kaka gw

kata org2 tua terdahulu kalo kasur yang 3 hari ga dipake tidur tuh pasti ada yang nidurin
jadi sebaiknya sebelum mau tidur dikasur yang 3 hari ato lebih ga ditidurin ada baiknya kita ucapkan salam dulu ato permisi dan jangan lupa baca doa sebelum tidur

-- Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com --

Membonceng Pocong

Ini cerita teman gue... Pada tanggal 7-10-2008,malem rabu..kita semua pada ngumpul kongkow2.. Tiba2 salah satu dari teman gue dapat panggilan telephone dari kawannya.Lalu setelah menerima telephone itu dia pamit meninggalkan kita dengan alasan ingin pergi ke rumah kawannya itu. Nah setelah dia pulang dari rumah kawannya itu (kebetulan dia bawa Moge) dia merasa tidak enak. Setelah dia melewati perempatan lampu merah jombang,bintaro sek 9. Dia merasa berat,seolah ada orang di belakang motornya (boncengan). Nah,setelah dia melewati JIS (Japan International School),dia merasa lebih berat lagi di bandingkan sebelumnya.

Tak lama kemudian dia sampai di rumahnya. Buru2 dia ambil air wudhu dan kemudian sholat isa. Setelah sholat,dia langsung bergegas ke tempat tidur..Antara sadar tidak sadar,tidur tidak tidur dia memang merasakan perasaan yg tidak enak..nah begitu dia ingin berbalik badan (ke kanan),ternyata........ ASTAGA!! Ada pocong ikut tiduran di sebelah dia! Dengan wajah yg hancur penuh koreng dan darah di sekujur mukanya..Alhasil temen gue itu sontak kaget dan langsung terduduk (tadi tiduran). Dengan sekuat tenaga dia bangunkan istrinya tapi tidak bisa,karena si istri tidak bangun..dan dengan sekuat tenaga pula dia mau mengucapkan Allahuakbar! Namun suaranya seolah2 tidak bisa keluar dari tenggorokan.. Akhirnya dengan sisa kekuatan dia lompat ke arah sang istri..begitu sang istri bangun si pocong pun ikut lenyap.. Lalu setelah itu dia tidak ingat apa2 lagi karena pingsan..

Yang aneh buat saya..kok bisa ya itu pocong masih ada walaupun kita habis sholat? Berarti dia sebangsa jin kali ya?

Btw..di daerah gue,depannya itu memang ada kuburan..kuburan militer.Konon dulu pernah ada kejadian pesawat hercules jatuh di daerah tsb..dan malem2 ada acara penguburan massal di kuburan tsb.. Roh gentayangan kah? - Cerita hantu hanya di www.istanamisteri.blogspot.com -

Cerita Hantu di kos2an

Karena kosan gw emang horor, lama2 yg kek gt jadi hal biasa..
here are few of dozens..

cerita 1
pernah pada suatu malam, jam 11 malem gw inget (lg nonton meteor garden jaman dulu soalnya), tau2 ada suara lari yg cepet dan kenceng banget di lantai 2. dari suaranya, kedengeran klo langkah kaki itu menuju jemuran, yg berarti jalan buntu, soalnya uda mentok tembok. klo emang ada orang mo kabur, berarti tu orang kudu nabrak tembok hehe

eh pas disamperin sama gw & anak kos lain, ternyata ga ada siapa2..asli sebel banget. udah malem..pake berisik pula..ganggu banget..


cerita 2
pada suatu hari ada temen kos gw yg tidur sendiri karena temen sekamarnya lagi balik. nah malem2 dia ga bisa tidur gt, trus dia iseng telpon ke kosan, maksudnya biar ada suaranya aj, jadi ga sepi. walopun dering telponnya bisa aj ganggu kita yg lg pada tidur.

nah..pas dering ketiga..disaat dia pikir ga akan ada yg angkat..ternyata ada yg angkat, suara cewe pula, omg..dia langsung teriak gila hehe
dan ngebangunin satu kosan..langsung heboh lg deh
haduu udah malem pake kebangun gara2 masalah ginian, asli ganggu banget..sebel banget gw..


cerita 3
untuk pengalaman diliatin dalam bentuk temen sendiri jg udah sering banget. gw pernah ngalamin sendiri, dimana gw ngliat mba kos gw ada yg pulang kantor jam 5 sore.
gw tegor kan: "mba ruth, tumben pulang cepet, asik nih"
si mba: "iya nih, aku ganti dulu ya"

taunya jam 9an, si mba itu pulang dengan misuh2 klo dia kudu lembur hari ini..gw kaget dong, soalnya gw bener2 udah ngliat dia masuk kamarnya sambil senyam senyum ke gw..pake ngobrol pula..
gw tanya langsung: "lho mba bukannya uda pulang dari jam 5 tadi?"
si mba: "piye to, aku baru pulang skarang lho"


nah lo..diliatin lagi deh. untung so far masi yg berbentuk manusia..cm sekali pas masi kecil gw liat payung warna ijo melayang2 di kamar gw tengah malem. selebihnya si pasti gw ngliat orang terus, dan dalam bentuk yg tidak menakutkan, paling banter siluet aj aj si. itu jg udah cukup membuat gw sport jantung..

jangan sampe ngliat yg aneh2 lagi..enough is enough..
been there, done that, enough for me to experience such
- www.istanamisteri.blogspot.com -

Senin, 07 Juni 2010

Cerita Hantu Di Kuburan Cina

Biasanya kuburan cina seringkali diliputi cerita misteri dan cerita serem dan ternyata perkataan tersebut benar, salah satunya kisah nyata berikut ini, cerita serem tentang kemunculan kuntilanak dimakam cina atau sering disebut bong cina……



Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih demikian kata pepetah klasik yang kurasakan sangat pas sekali dengan bisnisku yang belakangan ini hancur lebur. Maksud hati melebarkan usaha dengan membuka bengkel karoseri, bisnis jual beli mobil bekasku yang selama ini lancer kini hancur berantakan. Padahal segala jenis uasaha yang aku lakukan itu telah aku usahakan secara intensif. Mulai dari hal yang sifatnya managerial hingga hal yang sifatnya spiritual. Mitra bisnis yang selama ini lengket denganku kini pergi meninggalkan ku. Bahkan mereka tak peduli dimana aku tinggal setelah barang-barangku disita.

Singkat cerita Karena masih ada sisa sedikit uang, aku beli rumah murah didekat pemakaman tionghoa didaerah pinggiran sungai cisadane. Jalan Imambonjol kota Tangerang. Jujur saja sebenarnya aku takut tinggal didaerah pekuburan itu. Tidak hanya aku saja istri dan anakku pun sempat protes kepadaku. Tapi setelah aku yakinkan mereka akhirnya merekapun mengerti.

Sejak kami pindah kerumah berukuran 180 meter itu istri dan ankku tidak ada yang pernah keluar malam. Mereka hanya dirumah mengurung diri dan menonton TV. Jalan menuju rumahku adalah jalan setapak yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Saat melewati jalan kecil itu kamipun harus berjalan diantara makam-makam orang cina disisi kiri dan kanan nya. Selain kuburan china, disekitar rumahku juga terdapat kuburan yang tidak terawat, dengan rerumputan setinggi leher kuda, selain ilalang pemakaman itu ditumbuhi pohon-pohon jarak, akasia, mahoni dan angsana.

Pada hari raya imlek kami sekeluarga pergi kerumah orangtuaku dengan meminjam mobil dari adikku tanjimhan, rumah orangtua ku terletak didaerah cipaganti bandung utara. Semua keluarga kami berkumpul malam itu, rencananya aku mau menginap satu minggu disana namun karena mendapat perlakuan yang buruk dari kakakku yang tidak senang dengan istri ku aku buru-buru pulang setelah mendapat bantuan dana.Aku berangkat dari bandung tepat pada pukul 12 siang dan sampai dikota tangerang pada pukul 18.00 sore. Masuk kepemakaman sekitar pukul 18.15 saat adzan magrib terdengar. Karena mobil tidak bisa masuk kelokasi rumah maka kendaraan itu sengaja kuparkir didepan jalan masuk makam. Sementara kami harus berjalan sekitar 250 meter. Sore itu udara cukup dingin dipemakaman yang biasa disebut bong cina atau kuburan cina. Selain baru turun hujan yang sangat lebat angina kencang juga berhembus dari selatan hingga menggoyang-goyang seluruh pepohonan yang tumbuh disana. Ditengah jalan yang becek kami berempat dengan hati-hati melangkah, tapak kaki kami harus tepat memilih jalan agar tidak terjatuh.



Tiba-tiba kami mencium bebauan yang sangat wangi muncul dari sebuah makam yang bertuliskan Tio Ciu berwarna hitam. Dinisan makam yang menebarkan wewangian itu bertuliskan Ten Nie Wo lahir tanggal 13 desember 1956 wafat tanggal 3 januari 1981. kami memperhatikan betul nisan berwarna kusam dengan bercak-bercak hitam karena ditumbuhi lumut itu. Sementara bau mawar bercampur dengan bau hio merah menyengat menguar dari makam gadis berumur 24 tahun itu.

Papi, bau makam ini sangat tajam, papi juga mencium bau aneh itu kan? Tanya gie istriku, yang dijawab 2 anakku. Rupanay mereka berdua juga mencium bau yang agak aneh. Disini tidak ada manusia lain bagaimana ada bebauan sekeras ini desis gie sambil menatap tajam ke makam tio. Sebelum langkah kami melaju meninggalkan makam tio tiba-tiba ada suara cekikikan dari makam itu bersama dengan suara cekikikan itu muncul asap tipis berwarna putih mengudara dari dalam makam.

Makam itu mengeluarkan asap pekik istriku, dua ankkupun merapat pada ibu mereka dan bertanya tentang asap itu. Aku memerintahkan gie dan kedua anakku untuk buru-buru jalan. Pikirku ada sesuatu yang tidak beres dimakam itu. Sebab menurut cerita yang aku dengar jika ada Hantu mau keluar kuburan berhantu terlebih dahulu mengeluarkan asap. Benar saja, dalam hitungan detik setelah asap itu mengepul, tiba-tiba asap itu berubah menjadi sosok manusia. Sementara anak dan istri ku melaju kedepan aku mengawasi perubahan wujud itu. Puji tuhan pelan tapi pasti sosok manusia itu nampak seperti seorang perempuan bergaun putih panjang dengan rambut panjang tebal menutupi mukanya.

Hantu…hantu..kuntilanak, pekikku diluar kendali kesadaran, karena pekik kerasku itu dua anakku mengkeret memelukku karena rasa takut yang terasa sangat. Kami segera berlalu tapi langkah kami terasa tersendat seakan ada tangan-tangan lain yang mencengkeram kaki kami. Sementara makhluk aneh itu diam saja diatas makamnya. Kuntilanak itu terlihat sangat menyeramkan. Sambil terus menerus tertawa cekikikan yang merindingkan bulu kuduk. Tuhan lindungi kami dari gangguan kuntilanak ini, lindungi kami dari gangguan makhluk alam lain ini. Doaku sambil tertatih-tatih menggandeng istri dan anakku melaju menuju rumah. Karena rasa takut yang teramat sangat aku tidak lagi mempedulikan sosok wanita kuntilanak itu aku terus saja berjalan menuju rumah. Sampai didepan rumah untuk terakhir kali aku menengok kearah makam tio itu namun sosok makhluk kuntilanak itu telah hilang, tidak ada di atas makam. Kami buru-buru masuk rumah dan mengunci pintu, semua lampu kami nyalakan dan TV pun kami hidupkan untuk menetralisir rasa takut yang kala itu bergolak hebat. Disekitar rumah kami memang ada beberapa rumah tapi lebih banyak ditinggalkan oleh penghuninya. Setelah beberapa saat kami bristirahat dan menenangkan keadaan tiba-tiba terdengar suara pintu dapur diketuk-ketuk. Ketukan itu sangat konstan.

Siapa itu?? Tanyaku, agak keras.

Sebelum Tanyaku dijawab, tiba-tiba terdengar suara cekikikan perempuan kuntilanak dari pintu dapur, bau wangi menyengatpun kembali tercium, nah benarkan Hantu kuntilanak itu datang kerumah!” Batinku. Karena takut, jantungku berdebar hebat
Dan seluruh sendi-sendi tulangku terasa kaku, malam itu rumah kami terasa menjadi neraka jahanam kami merasa ketakutan bersama-sama. Hari yang sangat nahas dan membuat kehidupan kontan menjadi sesak. Suar-suara cekikikan itu muncul dari arah mana saja, bau wangi yang sangat menyengat menyelimuti rumah kami. Aku merasa kuntilanak yang menggangu kami tidak hanya satu karena suara cekikikan itu sangat ramai, ketukan pintupun semakin lama semakin keras tidak hanya pintu dapur kini pintu depan pun juga diketuk-ketuk seolah minta dibukakan pintu, semakin lama suara cekikikan tu semakin mendekat.. dan kami hanya bisa diam ketakutan. Setelah lama dalam terror ketakutan pelan-pelan suara itu pergi menjauh, menjauh, menjauh dan akhirnya suara kuntilanak itu menghilang. Kamipun sedikit demi sedikit merasa lega, kamipun beristirahat dan berharap Hantu kuntilanak itu tidak kembali.

Esoknya aku ceritakan peristiwa yang aku alami kepada penjaga makam, Pak Rusli 56 tahun. Dia menceritakan bahwa Hantu itu memang sering muncul dan bahkan dia sering nampak. Pak rusli juga menceritakan kalau Ten Nie Wotio yang berada dimakam itu mati karena bunuh diri, Tio meninggal setelah menggantung diri di pohon angsana dibelakang rumahnya dalam keadaan hamil tua dikampung egrek 500 meter dari rumah saya. Tio putus asa karena selain ayahnya meninggal karena serangan jantung kekasihnya William Lee meninggalkannya dan pergi ke korea selatan.

Sekarang anda sudah tau dan sudah melihat sendiri, dan saya yakin anda tau apa yang harus dilakukan kedepan. Hantu kuntilanak tio setiap bulan sekali muncul dengan perwujudan seorang wanita bergaun putih panjang dengan rambut panjang tebal menutupi wajah. Kisah nyata tersebut merupakan cerita serem yang gak bakal aku lupakan seumur hidup. -- Posted by Istana Misteri at www.istanamisteri.blogspot.com --

Kamis, 03 Juni 2010

Hantu Warnet

Cerita hantu ini terjadi ketika saya baru pindah kerumah baru saya, saya masih buta dgn lingkungan baru saya. Tapi malam ini saya lg bner2 pengen bgt main game online. So, nekat malem2 saya cari2 net terdekat, siapa tau aja ada. saya ambil motor saya, coba jalan2 keliling komplek tapi nda ktemu, jd saya keluar komplek n coba cari diluar. Hampir setengah jam nyari akhirnya ktemu jg sebuah net kecil, hmm..mudah2an ada game online yg saya cari dsitu.

Warnetnya kecil dan nda begitu besar, bagian bawah net cm ada PC billing and PC tuk si OP main, ternyata gamers jg. saya tanya apa game yg saya cari, asik beruntung itu game ada di net ini. saya langsung naik kelantai dua, ruangannya cukup luas, dan ada total 15 PC, tempatnya lesehan gitu, dan stiap PC ditutupin bilik yg cukup tinggi. Sebelah kanan ada tangga lg yg menuju keatas dan pas dibawah tangga itu ada sebuah pintu and kamar mandi.
Saat saya main ada total 3 orng yg lagi main game jg, langsung saya nyalain PC dan memainkan game idaman saya. Malam semakin larut nda terasa udh jam 1 pagi, user2 yg tadi main sekarang udh nda ada. Cm ada saya sendiri dan si OP yg lg asik dgn dunia'nya sendiri dibawah.

Lagi2 asik2nya main, tiba2 ada yg msg saya lewat billing. Wah, kira billing saya abis, tp kan saya ambil paket pagi, masa br main kira2 3 jam udh abis aja. Pas saya cek ternyata ada orng yg main di Client-21 (PC 21) yg msg saya.
"Main apa?" tanya orng itu
"Hah? Oh lg main game nih" bales saya
"Main apa?" tanya orng itu lg
"Main game" jawab saya
"Main apa?" tanya lg
"GAME !!!" anjis saya yg emosi krn diganggu and langsung saya tutup aja itu msg

Ya nda ada msg lg, tp nda beberapa lama saya baru sadar. Heh? Client-21? Bentar2, saya langsung berdiri dan menghitung total PC yg ada disitu. Loh, cuma 15 PC kok dsini ada Client-21? Oh mungkin dr OP ya? Tp nda ah, dulu saya jg pernah jd OP disebuah warnet, kl OP kirim MSG ya pasti dgn tulisan Msg From Server.

Ah, saya nda mo ambil pusing, saya ksini mau main, bkn mo abisin waktu mikirin hal nda jelas. Nda beberapa lama kemudian, ada msg lg, dgn pertanyaan yg sama dari pc yg sama. saya yg udh emosi, langsung turun dan tanya ke si OP.

"Mas, siapa sih nih yg main di PC 21 kok iseng bgt yah??" tanya saya
"Iseng gmn mas?" tanya si OP bingung
"Ia saya dikirimin pesan trus nih, nanya2 saya lg main apa?" jawab saya kesel
"Bentar2, (si OP sibuk cek2 billing). Walah mas yg bener aja, dsini yg main ya cm mas sm saya, dan PC ini nda dipasangin billing, lagian ini warnet total PCnya kan cm 15" jawab dia heran
"Udh mas cek aja keatas yuk" ajak saya

saya dan si OP pun ikut keatas, tuh msg emng msh ada, dan si OP pun bingung sangat. Tapi dia bilang yaudah mas, diemin aja, saya jg nda tau ini kenapa wong saya baru kerja dsini 3 hari lalu, coba besok saya tanya sm yg punya net.Ya, saya pun nurut apa kata si OP. Dan sampai pagi hari itu msg nda pernah keluar lagi.

Singkat cerita, saya jd semakin sering main di net itu. Hampir sekitar saya udh main 5 bulanan lebih dan saya udh akrab sm anak2 disitu. Kebetulan saat itu, warnet itu lg butuh OP tambahan, krn OP yg biasa lg mo kejar tugas kuliahnya. saya langsung daftar aja, ya itung2 bs main gratis, dan saya jg bs pny kegiatan yg ada duitnya. saya kebagian jaga shift malam dan OP itu jd shift pagi.

Nda pernah ada kejadian aneh selama beberapa bulan ini. Dan pesan2 aneh dulu itu udh saya lupain, sampai suatu malam ada yg ingetin saya tentang hal itu, sampai sekarang..

Malam itu pulang kul saya langsung ke net. Nda beberapa lama si OP izin pamit, saya pun langsung ambil alih jd OP. Dari sore sampai malam hujan deras nda berhenti, cm ada beberapa user yg lg ngabisin sisa billing yg tinggal beberapa jam lg. Wah, kayakna nanti malem bakal sepi banget nih, cus paked dan mo abis semua, trus ujan gini lg, ada user nda yah.

Ternyata bener, semakin malam user akhirnya kosong. Cm saya sendiri menjaga net itu. Hujan diluar masih rintik2, saya menikmati game, segelas kopi, dan sebatang rokok. Sampai akhirnya kenikmatan saya terganggu dgn suara "beep beep" dr atas. Walah, itu suara AC, kayakna ada yg mainin remote ACna deh.

saya cek keatas nda ada orang dan suara "beep" tadi langsung ilang. saya baru inget, kan nda ada user, lagian remote AC kan dibawah. Tiba2 AC yg dibawah yg giliran berbunyi "beep". Weleh, ini kok ada yg mainin gini, apa emank ACna erornya. saya langsung turun kebawah, sama pas saya kebawah bunyi itu langsung ilang.

saya acuh, saya langsung melanjutkan kegiatan saya. Mendadak saya kaget, ADA ORANG YG KIRIM PESAN DI MSG BILLING. Sama seperti yg dulu, dr client 21 dgn pertanyaan, "main apa?". saya langsung jd parno, saya nda tau harus ngapain, saya skrng yakin ini net emank ada apa2nya. Nda beberapa menit lg, keluar msg yg sama, saya cuekin trus sampai akhirna muncul 16 msg yg sm.

Bingung campur parno and takut. saya coba bales, msg itu..
"Siapa sih?" tanya saya
"Main apa?" Client-21
"Lw siapa?" tanya saya
"Main apa?" Client-21
"Jgn iseng donk lw !!" saya mulai mikir kl ini mungkin virus, cus tulisan sama trus, tapi..
"Sakit" Client-21
"Hah? sakit? ia lw sakit jiwa" jawab saya emosi
"Sakit" Client-21
"Ngaco!!!" saya yg mulai takut, dgn segera nutup msg itu

Atmosfer di net jd nda enak banget, ditambah suasana hujan diluar and jalanan di net yg sepi. Darah saya mendadak naik keotak saat saya denger pintu atas (pintu dibawah tangga ke lantai 3) kebuka. AAAANNNJIIISSS...apaan lagi ini !!!

saya cm duduk diem aja, pura2 acuh nda denger apa2. Sampai saya kaget sama suara pintu lantai 3 yg kebanting keras. BBBBBRRAAAKKKK !!!! Walah, saya langsung naik keatas, krn saya takut nanti air bakal masuk, cus lantai 3 itu tempat buat jemur baju dan alat2 jd nda ada atapnya. Pas saya naik ternyata bener, pintu dibawah tangga dan pintu lantai 3 kebuka. Segera saya tutup pintu lantai 2 dan pintu lantai 3. Baru banget nutup, saya denger suara lonceng pintu bawah bunyi, asik ada orang.

saya langsung lari kebawah, dan pas saya liat kebawah...kosong. saya masih ada di tengah2 tangga lnt 1 ke lnt 2 saat pintu di lantai 2 tadi kebuka lagi. And apa yg saya liat?? sesosok mahluk tinggi besar hitam berdiri didepan pintu lantai 2. saya nda bs lihat tubuh atasnya tp yg jelas mahluk itu emang gede banget, saya langsung buru2 turun kebawah. Kembali duduk mencoba menikmati game dan segelas kopi yg udh dingin dan rokok yg udh jd abu .

Nda lama, Msg itu muncul lagi. Suara AC bunyi trus diatas, wah gila ini mah udh over. Mendadak suara petir kenceng and lampu 1 net langsung mati !!!!! Nda pikir panjang saya langsung pake jurus, "Seribu Langkah No Jutsu" !!!
saya lari aja langsung keluar, ternyata emank 1 wilayah situ mati lampu, dan nda beberapa lama beberapa warga yg blum tidur keluar.

Ada seseorang bapak2 tetangga net itu, nyapa saya.
"Mati lampu de" basa-basi bapak itu.
"Ia pa, lg jaga malah mati duh rese" saya berlaga sok akrab
"Oh, km yg jagain warnet itu ya de?" tanya bpk itu
"Ia nih, kebagian jaga malam" jawab saya
"Ooohh.." balas bpk itu
"Pak,ini warnet udh ada lama dsini yah? saya baru pindah dan baru beberapa hari jagain net ini" tanya saya heran
"Ooohh..ini sih baru de, ya kira2 1thn lalu, dulu itu ruko bekas warung makan, tapi ditutup krn yg punya pergi gitu aja nda prnh bayar sewa" jawabnya
"Pergi gmn pak?" tanya saya yg makin penasaran
"Ya pergi, denger2 sih pulang kampung tp kecelakaan, padahal rame itu warung nasinya". kata bapak itu
"Weeww...." kok ini warnet kesannya mistis amad

saya nda berani masuk itu net lagi, saya langsung kunci dan saya balik kerumah. Besoknya saya coba langsung tanyain ke yg empunya net. Dan kata dia sih, emank udh sering dsitu gitu. Katanya, dulu yg pny warung nasi itu pakai penglaris, nah pas yg punya pulang kampung jd kecelakaan, and penglaris itu nda pernah dicabut. Mungkin sih (cus saya nda tau soal mistis2an), si penglaris itu merasa tercampakan kali, jd dia caper sm orang2.

Besoknya yg punya net akhirnya ngambil tindakan, dia panggil orang2 yg bisa lah hal2 bgitu. Dan ya alhamdulillah, sekarang udh nda prnh muncul itu Client-21. Ya pernah sih muncul tp udh nda serem lagi, cus skarang PC di net itu ada 30 PC, heheheh.... _ Istanamisteri.blogspot.com _